55 tahun berlalu..
Penuh suka dan duka
Jasa dan budimu..
Kan kami kenang selalu, wahai Pastor Wang tercinta..
Penuh suka dan duka
Jasa dan budimu..
Kan kami kenang selalu, wahai Pastor Wang tercinta..
"PBB..? Malas ah..!"
"Emang PBB penting ta?"
Kalimat-kalimat seperti itulah yang secara otomatis muncul di kepala anak-anak se-Hua Ind saat mendengar pengumuman tentang adanya lomba PBB beberapa minggu lalu. Saya sendiri bertanya dalam hati "Apa sih susahnya PBB?? Kita kan hanya menggerakkan kaki dan tangan dengan tempo yang seirama..? So.. It's not difficlut!"
Nah, menurut saya, akan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari PBB. Pertama, kita belajar untuk mendisiplinkan diri. Gimana caranya? Ya dari latihan PBB tersebut. Kita dilatih untuk berbaris dengan rapi dan dilatih menyelaraskan tempo kaki saat berbaris. Nah, bagi saya bagian yang paling sulit adalah menyelaraskan tempo langkah kaki. Latihn ini harus kami lakukan kurang lebih satu minggu sampai langkah kaki kami benar-benar kompak.
Hal positif yang tidak kalah pentingnya adalah taat dan mendengarkan komandan (ketua). Seringkali dalam kelompok kita selalu ingin mengomandani orang lain. Saking banyaknya komando sampai-sampai kelompok tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Nah, melalui PBB kita diajari untuk mendengarkan perintah komandan dan melaksanakan dengan sebaik mungkin.
Semoga "Barisan Ajib XC" Tetap Bersemangat dan Kompak selalu!
"Emang PBB penting ta?"
Kalimat-kalimat seperti itulah yang secara otomatis muncul di kepala anak-anak se-Hua Ind saat mendengar pengumuman tentang adanya lomba PBB beberapa minggu lalu. Saya sendiri bertanya dalam hati "Apa sih susahnya PBB?? Kita kan hanya menggerakkan kaki dan tangan dengan tempo yang seirama..? So.. It's not difficlut!"
Nah, menurut saya, akan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari PBB. Pertama, kita belajar untuk mendisiplinkan diri. Gimana caranya? Ya dari latihan PBB tersebut. Kita dilatih untuk berbaris dengan rapi dan dilatih menyelaraskan tempo kaki saat berbaris. Nah, bagi saya bagian yang paling sulit adalah menyelaraskan tempo langkah kaki. Latihn ini harus kami lakukan kurang lebih satu minggu sampai langkah kaki kami benar-benar kompak.
Hal positif yang tidak kalah pentingnya adalah taat dan mendengarkan komandan (ketua). Seringkali dalam kelompok kita selalu ingin mengomandani orang lain. Saking banyaknya komando sampai-sampai kelompok tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Nah, melalui PBB kita diajari untuk mendengarkan perintah komandan dan melaksanakan dengan sebaik mungkin.
Semoga "Barisan Ajib XC" Tetap Bersemangat dan Kompak selalu!
10 C..
ajiBzZ..!!
ajiBzZ..!!
Created by : Paul Michael "Jordan"
- Pak Ketu -
- Pak Ketu -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar